Jangan Terpesona Dengan Amal Baik Orang Selain Islam, FATAMORGANA


Alkisah, suatu hari si Fulan mengikuti ujian satu mata kuliah di kampusnya. Ia girang sekali kerana merasa banyak soal yang bisa ia lakukan dengan baik. Kini ia tinggal menunggu hasilnya, ia sudah mengkhayalkan bahawa pada hari pengumuman nanti, ia akan mendapat nilai yang bagus dan lulus mata kuliah tersebut.

Lantas, ketika hari pengumuman telah tiba, maka ia bergegas ke kampus, ia merasa sangat senang, hatinya berbunga-bunga kerana merasa akan mendapatkan nilai yang bagus. Ternyata, ketika ia melihat hasil ujian yang terpampang di papan pengumuman, ia merasa hairan dan sangat gusar kerana namanya tak disenaraikan dalam pengumuman tersebut. Ia bertanya-tanya dalam hati apakah yang sedang berlaku pada dirinya.

Tak lama kemudian ia pergi ke dosen mata kuliah tersebut. Ia langsung berkata, "Bapak pensyarah, mengapa hasil ujian saya tidak terpampang di papan pengumuman, padahal saya merasa sudah mengerjakan ujian dengan sebaik-baiknya? Bapak bisa cek lembar jawaban yang sudah saya lakukan! "

Bapak pensyarah pun mengambil lembar jawaban si Fulan sambil berkata, "Fulan, ini lembar jawaban yang telah kamu kerjakan itu?", Si Fulan membenarkan bahawa itulah lembar jawaban ujian yang telah ia kerjakan, dan mengambilnya.

Sehabis melihat lembar tersebut, si Fulan pun membalas berkata, "Bapak pensyarah, lihatlah, bukankah jawapan saya banyak benarnya, tetapi mengapa nilai saya tidak muncul di pengumuman dan bahkan nama saya juga tidak disenaraikan dalam senarai pelajar yang lulus ujian?"

Dengan sangat MENGEJUTKAN Bapak pensyarah pun bertanya, "Fulan, kamu memang benar sudah mengerjakan ujian itu dengan cukup baik, tetapi apakah kamu sudah mendaftarkan diri sebagai peserta mata kuliah yang sedang saya asuh ini?".

Dengan heran si Fulan tersebut menjawab, "Apa??!

Tidak, saya tidak pernah mendaftarkan diri sebagai peserta mata kuliah ini sebelumnya! ", Kemudian sang pensyarah dengan sedikit menahan rasa kesal, berkata," Wahai Fulan, kamu mengharapkan mendapat nilai yang bagus dan lulus mata kuliah ini · padahal kamu tidak pernah mendaftar sebagai peserta mata kuliah ini dan juga tidak mengikuti kuliahnya selama satu semester, lantas bagaimana saya boleh memberi nilai dan meluluskanmu? "

Si Fulan itu pun tertunduk malu, sedar akan kealpaannya selama ini, ia pun mengundurkan diri dari hadapan sang dosen, lenyap sudah harapan yang ia bangun selama ini, tubuhnya lemas dan wajahnya pucat, sia-sia sudah apa yang telah ia lakukan sebab ia tidak memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, yang tinggal hanyalah PENYESALAN yang mendalam.

Hatinya berkata, "Aduh, kenapa waktu awal semester dulu itu aku tidak mendaftar dan tidak mengikuti kuliah bersama teman-temanku yang lain, kini segala usaha menjadi sia-sia, tak ada harga dan tak ada nilainya, lenyap sudah segala usaha bagai debu dihempas angin ...."

Demikianlah Allah SWT, Sang Pemilik Syurga Dan Kesempurnaan tidak akan mencatat apalagi membalas amal kebaikan hamba-Nya hingga si hamba mengikuti syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh-Nya melalui agama terakhir yang diturunkan, iaitu ISLAM

Tidak ada jalan lain untuk kamu wahai umat setelah kenabian Muhammad saw, selain dengan menyatakan diri masuk Islam (bersyahadat) yang hanya dengan cara itulah AMAL BAIK SESEORANG DITERIMA

Perhatikan sebuah ayat yang dijatuhkan Sang Pemilik Syurga berikut:
"Dan orang-orang kafir, amal-amal mereka laksana fatamorgana di tanah yang rata, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu, dia tidak mendapati sesuatu apapun, dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadnya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. "
(QS. An-Nur: 39).

Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (Q.S. al-Furqan: 23).

Maa Syaa Allah, sungguh percuma kepandaian dan kerja keras sang mahasiswa tadi, itupula yang berlaku pada Orang Orang Kafir nan sombong di antara kamu. Seberapapun baik dan dermawannya kamu, seberapa milyarpun dana yang anda keluarkan untuk berderma, tetap tak kan bisa merubah KEPUTUSAN ALLAH Subhaanahu wa Ta'ala ................ sebelum anda BerIslam.




Comments