Bagi dunia Barat, Vasco da Gama adalah hero. Namun, ada satu peristiwa mengerikan yang melibatkan bangsawan Portugis peneroka India dan Afrika itu.
Buku berjudul 'The Last Crusade: The Epic of Voyages Vasco da Gama' karya penulis Nigel Cliff memaparkan aib da Gama. Dalam bukunya, Cliff menuliskan kejayaan da Gama ketika memimpin ekspedisi dari Eropah ke India pada 1498. Ia juga menyebutkan peneroka dunia asal Portugal ini adalah salah satu tentera salib.
"Pada ekspedisi seterusnya, dengan jumlah 15 armada kapal bersenjata mencapai India pada Oktober 1502. Dalam eskpedisi keduanya, da Gama merancang menahan kapal Arab," tulis bekas editor Harper magazine, seperti dilaporkan bloomberg.com.
The Miri, demikian nama kapal itu, berangkat dari Makkah membawa pedagang kaya asal Kolkata, India. Mereka merundingkan kebebasan mereka dengan emas dan rempah-rempah. Namun, tawaran itu tidak membuahkan hasil. Da Gama menolak lobi mereka.
Cliff menulis para muslimah sambil mengangkat bayi mereka memohon belas kasihan kepada da Gama. Tapi permintaan para muslimah tak dituruti. Semua penghuni kapal dibantai pasukan da Gama dengan cara dibakar hidup-hidup bersama kapal tersebut. Setelah merampas kapal, armada da Gama hanya menyisakan 17 kanak-kanak yang selanjutnya dibaptis.
"Menurut saksi kejadian, jeritan penumpang terdengar kuat. Miri kemudian dibakar dengan sisa 300 penumpang di dalamnya. Sangat kejam dan tanpa belas kasihan sedikit pun," tulis Cliff.
sumber republika.co.id
Comments
It's the little changes that make the most significant changes. Thanks for sharing!
Feel free to visit my web site - how to get followers on instagram