Al-Quran menyebut nama kota Babylon bersamaan dengan penyebutan dua nama yang cukup misteri, Harut dan Marut. Siapa mereka sebenarnya, dan apa kaitan mereka dengan negeri Babylon?
Tidak kurang dari tujuh riwayat dalam berbagai kitab hadith dan syarahnya yang memuat riwayat dari Rasulullah s.a.w yang berkisah tentang Harut dan Marut. Salah satu riwayat yang cukup kuat berasal dari riwayat Imam Ahmad bin Hanbal dalam musnad-nya.
Rasulullah s.a.w bersabda,”Ketika Allah s.w.t menurunkan Adam ke bumi, malaikat berkata,’Wahai Rabb, mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerosakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?”
Allah s.w.t menjawab,”Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui,”(Surah al-Baqarah [2]:Ayat 30). Para malaikat itu berkata lagi,”Wahai Rabb kami, kami lebih taat kepada-Mu daripada anak-anak Adam.”
Allah s.w.t berfirman,”Pilihlah dua malaikat yang terbaik untuk Kami turunkan ke bumi, sehingga Kami dapat melihat apa yang mampu mereka berdua lakukan.”
Para malaikat berkata,”Wahai Rabb, kami memilih Harut dan Marut.”
Keduanya lalu diturunkan ke bumi dan dilengkapi dengan semua hal yang dimiliki manusia, termasuk nafsu syahwat. Bintang Zuhrah (Venus) kemudian dijelmakan bagi kedua malaikat itu sebagai seorang perempuan yang sangat cantik yang mendatangi Harut dan Marut. Kedua malaikat itu pun menginginkan perempuan itu, yang dijawab oleh perempuan itu, “Tidak, demi Allah, sebelum kalian mengucapkan ucapan syirik ini.”
Kedua malaikat itu berkata,”Tidak, demi Allah, kami tidak akan mempersekutukan Allah selamanya.”
Perempuan itu pun menghindar dari kedua malaikat itu, lalu kembali sambil menggendong seorang anak kecil. Kedua malaikat itu meminta dirinya lagi, tetapi perempuan itu menjawab,”Tidak sebelum kalian membunuh anak ini.”
Kedua malaikat itu berkata,”TIdak, kami tidak akan pernah membunuh selamanya.”
Perempuan itu pun menghindar dari kedua malaikat itu, lalu kembali sambil membawa sekendi khamr (minuman keras). Kedua malaikat itu meminta dirinya lagi, tetapi perempuan itu menjawab,”Tidak, sebelum kalian meminum khamr ini.”
Kedua malaikat itu pun meminumnya hingga mabuk, lalu menggauli perempuan itu dan membunuh anak kecil tadi. Ketika keduanya sedar, perempuan itu berkata,”Demi Allah, kalian berdua tidak meninggalkan sesuatu yang kalian abaikan sebelumnya atasku, kecuali kalian telah melakukannya ketika kalian mabuk.”
Setelah itu, keduanya ditawarkan dua pilihan: seksaan dunia, atau seksaan akhirat. Keduanya lalu memilih seksaan dunia.
Dalam riwayat Ibnu Abbas disebutkan bahawa kedua malaikat itu digoda oleh perempuan dari manusia biasa, yang selain meminta keduanya menyembah berhala, membunuh, dan minum khamr, juga meminta diajari kalimat yang membuatnya boleh terbang ke langit, hingga perempuan itu benar-benar boleh terbang ke langit, dan Allah mengubahnya menjadi bintang Zuhrah (Venus). Kemudian Allah mengutuskan Nabi Sulaiman kepada Harut dan Marut dan menawarkan dua pilihan: seksa dunia atau siksa akhirat. Keduanya memilih seksa dunia.
*Sumber dari tahajjud.net
Comments