Banyaknya fitnah yang menimpa kalangan umat Islam, tak lepas dari sifat agama Islam yang sempurna. Demikian disampaikan Irena Handono, pendakwah Islam dalam sidang akhbar tokoh mualaf, Rabu (28/12) di Masjid Pondok Indah.
"Fitnah terjadi kerana kesempurnaannya. Mereka iri dan dengki dengan kesempurnaan tersebut," ujar dia kepada para jemaah masjid yang mengikuti kajian dengan tema 'Mengapa Kita Harus Memilih Islam'.
"Andaikata Islam agama yang kurang atau jelek tentu tak ada fitnah," kata bekas biarawati yang telah memeluk Islam sejak tahun 1983 ini.
Fitnah yang dialami oleh umat Islam membawa kesan yang cukup parah. Secara sederhana, ia membandingkan remaja masjid yang jumlahnya jauh lebih sedikit dengan remaja mal.
Agar terhindar dari fitnah, ia mengimbau kepada umat Islam agar sentiasa mencari ilmu. Jumlah pemeluk Islam yang terus bertambah di Barat tak lepas dari minat baca yang sangat besar dari mereka.
"Islam banyak dihujat, tapi semakin difitnah, justeru semakin banyak orang yang tertarik mempelajarinya," kata dia.
Banyak jawapan tentang segala penasaran tersebut yang boleh didapati jawapannya dalam buku-buku Islam. Keadaan Islam di Barat cukup berkebalikan dengan keadaan Muslim di Indonesia. "Banyak umat Islam (Indonesia) yang sudah meninggalkan iqro," tambah dia.
Iqro yang dimaksudkan bukanlah buku panduan membaca Al-Quran yang terdiri daripada enam jilid, Iqro yang Irena maksud adalah soal membaca dan mencari ilmu. - republika
Comments