Pertengkaran Para Penghuni Neraka


Pertengkaran antara para penghuni neraka: 

Tatkala orang-orang kafir melihat seksaan yang telah disediakan Allah swt kepada mereka, maka mereka pun membenci diri mereka sendiri, kekasih-kekasih dan teman-teman mereka di dunia. Berbaliklah segala kasih sayang di antara mereka menjadi permusuhan. Saat itulah para penghuni neraka saling bertengkar satu sama lain dan saling berdebat. Hal ini terjadi menurut perbezaan tingkatan mereka: 

1. Pertengkaran para penyembah terhadap sesembahan mereka: 

قَالُوا وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ (96) تَاللَّهِ إِنْ كُنَّا لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ (97) إِذْ نُسَوِّيكُمْ بِرَبِّ الْعَالَمِينَ (98) وَمَا أَضَلَّنَا إِلَّا الْمُجْرِمُونَ (99)    

"Mereka Berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:" Demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, "Kerana kami menyamakan kamu dengan Tuhan semesta alam". "Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa". QS. Asy-Su'araa `: 96-99 

2. Pertengkaran orang-orang yang lemah terhadap para pemimpin yang sombong: 

وَإِذْ يَتَحَاجُّونَ فِي النَّارِ فَيَقُولُ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا نَصِيبًا مِنَ النَّارِ (47) قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُلٌّ فِيهَا إِنَّ اللَّهَ قَدْ حَكَمَ بَيْنَ الْعِبَادِ (48)    

Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, Maka orang-orang yang lemah Berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, Maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?" Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka Karena Sesungguhnya Allah Telah menetapkan Keputusan antara hamba-hamba-(Nya)". QS. Ghafir: 47-48 

3. Pertengkaran para pengikut terhadap para pemimpin mereka yang sesat: 

وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ (27) قَالُوا إِنَّكُمْ كُنْتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ (28) قَالُوا بَلْ لَمْ تَكُونُوا مُؤْمِنِينَ (29) وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بَلْ كُنْتُمْ قَوْمًا طَاغِينَ (30) فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَا إِنَّا لَذَائِقُونَ (31) فَأَغْوَيْنَاكُمْ إِنَّا كُنَّا غَاوِينَ (32) فَإِنَّهُمْ يَوْمَئِذٍ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ (33)

"Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan. Pengikut-pengikut mereka Berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman". Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas. Maka Pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; Sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu). aka kami Telah menyesatkan kamu, Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat. Maka Sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab ". QS. Ash-Shaaffat :27-33 

4. Pertengkaran orang kafir terhadap rakannya, syaitan: 

قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ (27) قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُمْ بِالْوَعِيدِ (28) مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ (29)    

Yang menyertai dia Berkata (pula): "Ya Tuhan kami, Aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh". Allah berfirman: "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu Telah memberikan ancaman kepadamu". Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku ". QS. Qaaf :27-29 

5. Perkara memuncak sampai manusia bertengkar dengan ahli tubuhnya: 

وَيَوْمَ يُحْشَرُ أَعْدَاءُ اللَّهِ إِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوزَعُونَ (19) حَتَّى إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (20) وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (21)   

"Dan (Ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah di giring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang Telah mereka kerjakan. Dan mereka Berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai Berkata Telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan Hanya kepada -Nya lah kamu dikembalikan ". QS. Al-Fushshilat: 19-21. 

Para penghuni neraka memohon kepada Allah agar dapat melihat orang-orang yang telah menyesatkan mereka dan melipat gandakan siksaan kepada mereka: 
1. Firman Allah swt: 

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا رَبَّنَا أَرِنَا الَّذَيْنِ أَضَلَّانَا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا لِيَكُونَا مِنَ الْأَسْفَلِينَ

"Dan orang-orang kafir berkata:" Ya Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang Telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina ". QS. Al-Fushshilat: 29 

2. Firman Allah swt: 

 يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا (66) وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا (67) رَبَّنَا آَتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا (68)    

Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, Andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul". 

Dan mereka berkata;: "Ya Tuhan kami, Sesungguhnya kami Telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar ". QS. Al-Ahzaab: 66-68 

Pernyataan Iblis pada penghuni neraka: 
Apabila Allah swt telah memutuskan semua perkara dan menyelesaikan permasalahan antara para hamba, maka iblispun memberikan pernyataannya kepada penghuni nereka, sehingga dengan hal itu bertambahlah kesusahan, penyesalan, dan kerugian mereka. Firman Allah swt: 

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ     

"Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) Telah diselesaikan:" Sesungguhnya Allah Telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun Telah menjanjikan kepadamu tetapi Aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) Aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca Aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya Aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan Aku (dengan Allah) sejak dahulu ". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih ". QS. Ibrahim: 22 

Comments