Diriwayatkan di dalam sahih Bukhari ketika di Madinah Al Munawwarah, Rasulullah Saw bersabda "kelak di akhir zaman akan munjul Dajjal yang akan terus menyerang semua pihak dan semua tempat sampai ia di Madinah Al Munawwah dan Dajjal tidak dapat masuk ke Madinah Al Munawwarah.
Sampai disini Rasul Saw berkata, "Maka akan berguncang Madinah dengan 3 kali gempa bumi."
Madinah tidak pernah gempa, sepanjang Rasul Saw masuk ke Madinah Al Munawwarah di hari hijrah hingga akhir zaman Madinah tidak pernah gempa terkecuali pada masa itu, apabila datangnya Dajjal ke depan Madinah Al Munawwarah.
Di saat itu Madinah gempa dengan 3 kali goncangan, maka keluarlah semua orang kafir dan munafik.
Maka berkata Imam Ibn Hajar di dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari bahawa di saat itu semua Rasul mengatakan munafik, fasiq, kafir, semua keluar dari Madinah kecuali orang - orang mukhlisin, orang - orang yang mencintai Rasul Saw tidak berganjak dari Madinah Al Munawwarah .
Sebagaimana kita ketahui, sampai saat ini banyak orang musyrik, fasiq, ada di Madinah dan mereka akan keluar di saat gegaran 3 kali sehingga mereka keluar diikuti Dajjal, kata Sang Nabi Saw dan disaat itulah Rasul Saw berkata, "Itu Dajjal bawa pasukannya mengepung Madinah Al Munawwarah ".
Imam Ibn Hajar menukil salah satu hadits dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari dengan sanad yang sahih bahawa Rasul Saw menjelaskan Dajjal berkata, "Itu masjid Muhammad, itu masjid Nabawiy yang perlu kita kuasai". Itu masjid Muhammad, dari kejauhan Dajjal sudah menunjuknya, kubah hijau masjidnya Rasul Saw telah dilantik oleh Dajjal dan berkata "itu masjid Muhammad itu masjid Muhammad, kita harus sampai ke sana".
Lantas Rasul Saw bersabda sebagaimana riwayat Shahih Bukhari di saat itu Madinah mempunyai 7 pintu, lalu siapa yang memberi beliau pengetahuan Madinah akan modern seperti sekarang ini sampai ada 7 pintu. Beliau berkata 7 pintu Madinah Al Munawwar dan disetiap pintunya dijaga oleh 2 malaikat sehingga Dajjal tidak dapat masuk ke dalamnya.
Kita boleh lihat bagaimana keberkatan bekas tempat injakan Sayyidina Muhammad Saw menjadi benteng terkuat yang tidak boleh ditembusi oleh Dajjal. Demikian muslimin Dajjal yang demikian kekuatannya boleh berbuat apa saja menurunkan hujan, membawa kemiskinan, membawa kekayaan dan menguasai seluruh permukaan bumi, namun ia terbentur di Makkah, Madinah dan Masjid Al Aqsa.
Ketiga tempat ini tidak boleh disentuh oleh Dajjal, Dajjal tidak boleh masuk ke Masjidil Haram, tidak boleh masuk ke Masjidil Al Aqsa dan tidak boleh masuk ke Madinah Al Munawwarah. Tempat - tempat bekas injakan kaki Muhammad Rasulullah Saw.
Maka tempat lahir beliau di Madinah, tempat wafat Masjid Al Haram, tempat beliau mihrab Masjid Al Aqso. Kalau seandainya bumibekas bertapak beliau seperti ini, bagaimana jiwa yang mencintai Sayyidina Muhammad, umat Muhammad Saw. Allahu alam bishawwab.
sumber islampos.com
Comments