Dalam memberikan nama kepada anak, mungkin di antara orang tua belum mengetahui kaedah Islam mengenai nama-nama yang boleh, makruh, dan bahkan diharamkan. Untuk mengelakkan dan ataupun memperbaiki kesalahan dalam memberikan nama pada anak, berikut adalah ulasannya.
a. Kaum muslimin telah bersepakat terhadap haramnya penggunaan nama-nama penghambaan kepada selain Allah Ta'ala baik dari matahari, patung-patung, manusia atau selainnya, misalnya: Abdur Rasul (hambanya Rasul), Abdun Nabi (hambanya Nabi), dsb. Sedangkan selain nama Nabi Saw., Misal: Abdul 'Uzza (hambanya Al-' Uzza (nama patung / berhala), Abdul Kaabah (hambanya Ka'bah), Abdus Syamsu (hambanya Matahari) dsb.
b. Memberi nama dengan nama-nama Allah Tabaraka wa Ta'ala, misal: Rahim, Rahman, Kholiq dsb.
c. Memberi nama dengan nama-nama asing atau nama-nama orang kafir.
d. Memberi nama dengan nama-nama patung / berhala atau sembahan selain Allah swt., Misal: Al-Lat dan Al-'Uzza ..
e. Memberi nama dengan nama-nama asing baik yang berasal dari Turki, Faris, Barbar dan daerah lain.
f. Setiap nama yang memuji (tazkiyyah) terhadap diri sendiri atau berisi kedustaan. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda;
"Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raja diraja)," (HR. Bukhori & Muslim).
g. Memberi nama dengan nama-nama Syaithon, misal: Al-Ajda 'dll.
Nama-nama Yang Dimakruhkan
a. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama-nama orang fasiq, penzina dll.
b. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama perbuatan-perbuatan jelek atau perbuatan-perbuatan maksiat.
c. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama para pengikut Fir'aun, misal: Fir'aun, Qarun, dan Haman.
d. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama-nama haiwan yang telah dikenal akan sifatsifat jeleknya, misal: Anjing, keldai dll.
e. Dimakruhkan memberi nama anak dengan Ism, mashdar, atau sifat-sifat yang menyerupai terhadap lafzdz "agama", dan lafadz "Islam", misal: Nurruddin, Dliyauddin, Saiful Islam dll.
f. Dimakruhkan memberi nama ganda, misal: Muhammad Ahmad, Muhammad Sa'id, dll.
g. Para ulama memakruhkan memberi nama dengan nama-nama surat dalam Al-Qur'an, misal: Thoha, Yasin dll.
Diterjemahkan dari sumber islampos.com
Comments