Kain sajadah bercahaya dalam gelap

Ada dua persoalan ketika muslim hendak melaksanakan solat saat berpergian jarak jauh, yakni arah kiblat dan penerangan. Muslim Turki punya penyelesaian mengatasi kedua-dua masalah itu.

Adalah desainer Soner Oznec, yang berjaya menukar sajadah biasa menjadi tampak istimewa. Sajadah hasil inovasinya itu disebut 'El Sajjadah'. "EL adalah singkatan dari electro luminescent. Sementara sajadah adalah karpet bersaiz kecil yang biasa digunakan muslim untuk melaksanakan solat," papar dia seperti dikutip thehuffingtonpost.com, Jumaat (13/7).

Oznec menjelaskan, kelebihan sejadah ini antara lain karpet dapat menyala dalam bilik gelap. Kelebihan lain, sejadah ini dilengkapi kompas yang mempermudah muslim mencari arah kiblat.
"Kalau merasa terganggu dengan cahaya yang dihasilkan, pengguna boleh mematikan fungsinya," kata dia.

Yang menarik, cahaya yang berasal dari neoprene ini tidak hanya sekadar terang. Kerana cahaya itu membentuk pola mengikuti reka bentuk motif dari sejadah. "Misalnya saja, kalau desainya masjid biru, maka cahaya itu akan mengikuti reka bentuk masjid biru mulai dari kubah hingga menara," kata Oznec.

Namun, sejadah ini belum dihasilkan secara besar-besaran. Sebab, Oznec butuh dana 100 ribu dolar AS agar penemuannya ini boleh dijual di pasaran. Ia hanya sanggup mengeluarkan dana 30 ribu dolar AS. Pasalnya, ia menawarkan kepada para penyumbang untuk melabur melalui laman kickstarter.com. "Saat ini sudah terkumpul 7 ribu dolar AS," ungkap Oznec.

Sebenarnya ada dua protipe yang diciptakan Oznec. Satu protipe sudah dibeli Museum Modern Art, New York.


Comments