Misteri Uwais, manusia langit dari Yaman

Rasulullah saw pernah mengisyaratkan, tentang kewujudan sesosok manusia "Penghuni Langit", yang bernama Uways (Uwais) Al Qorni.

Rasulullah SAW bersabda: "Kalau kamu ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qarni), perhatikanlah, dia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya." Sesudah itu beliau, memandang kepada Ali bin Abi Talib ra dan Umar bin Khattab r.a. lalu bersabda: "Suatu ketika apabila kamu bertemu dengan dia mintalah do'a dan istighfarnya, kerana dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi"

Uwais adalah seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, dengan kulitnya kemerah-merahan. Pemuda dari Yaman ini tidak punyai keluarga kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan menderita lumpuh. Untuk mencukupi kehidupannya seharian, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing.

Majoriti Ulama berpendapat, istilah "Penghuni Langit" yang disandang oleh Uwais, kerana baktinya yang sangat luar biasa kepada ibunya.

Misteri Uwais, manusia langit dari Yaman

Suatu ketika, Uwais al-Qarni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah dan akhirnya bertemu dengan Umar ra dan Ali bin Abi Talib. Ketika itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan wang negara dari Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya.

Segera saja Uwais menolak dengan halus dengan berkata: "Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi ".

Beberapa waktu kemudian, tersiar kabar kalau Uwais al-Qorni telah meninggal dunia. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan tiba-tiba banyak orang tidak kenal yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya.

Demikian pula ketika masyarakat pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke perkuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebut untuk mengusungnya.

Dan Abdullah bin Salamah menjelaskan, "ketika itu aku ikut mengurus jenazahnya hingga aku pulang dari membawa jenazahnya. Lalu aku bermaksud kembali ke tempat penguburannya untuk memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah tidak kelihatan lagi adanya bekas kuburannya ". (Abdullah bin Salamah adalah orang yang pernah ikut berperang dalam satu pasukan, bersama Uwais al-Qorni pada masa pemerintahan Umar Ibnu Khattab ra).

Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat menghairankan. Sedemikian banyaknya orang yang tidak dikenali datang untuk mengurus jenazah dan pengkebumiannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tidak dihiraukan orang.

- terjemahan dari smartnews.info


Comments