Tom Abercrombie jurugambar mualaf kebanggaan National Geographic

Tom Abercrombie, Fotografer Mualaf Kebanggaan National Geographic (2)
Tom Abercrombie memang dikenal punya rasa ingin tahu yang tinggi, dan tidak terburu-buru menghadapi orang, sehingga lebih mudah mendekati dan mengambil kepercayaan seseorang agar mahu bergambar dan ditulis. Sebagai contoh, ketika di Afghanistan Timur, ia harus mengambil gambar buzkashi, sukan tradisional Afghanistan menggunakan kuda. Abercrombie ikut terlibat dalam perolombaan, dan hasilnya ia mendapat banyak gambar yang indah.

Bukan semata jurugambar, Abercrombie juga mempunyai kenekadan serta keahlian di atas rata-rata. Hanya dengan pisau saku, ia pernah mengamputasi jari kaki seorang peziarah di Tibet yang terkena gangre. Ia juga pernah mengoperasi mangsa gempa di Iran, dan itu dilakukan seorang diri.
Selama berkelana ke Timur Tengah, Tom belajar banyak bahasa, dan ia menguasai bahasa Arab, Jerman, Perancis, dan Sepanyol. Ia dapat membaca Al Quran, dan selalu menggunakan nama Omar dalam perjalanannya di kawasan Arab.
Mungkin inilah saat ia akhirnya mendapat hidayah, kemudian memeluk Islam. Namun, ia tetap berpegang pada 'diam' yang tak pernah menggembar-gemburkan soal kepercayaan barunya tersebut. Baginya, perbuatan lebih penting daripada seribu kata-kata.

Saat mengambil gambar dan menulis The Sword and The Sermon (pedang dan khutbah), Abercrombie pergi ke Kazakhstan melawat sebuah masjid di Alma Ata dan solat Jumaat di sana.

"Saya memperkenalkan diri pada sheikh di sana. Sambil kami bercakap bahasa Arab, jemaah orang Kazakhstan tua yang jumlahnya makin membesar, mula berkumpul mengelilingi kami. Ketika saya menunjukkan gambar-gambar Mekah dan ibadah haji, mereka hampir menangis. Banyak yang mengusap baju saya lalu menyapu muka mereka dengan mendapatkan berkah dari seorang haji. Saya menjadi sangat emosional, "ceritanya seperti dimuat dalam National Geographic.

Ya, Abercrombie telah membuka mata dua pihak. Di satu sisi, ia menyedarkan orang-orang Islam garis keras, bahawa masih banyak orang-orang di barat sana yang membuka tangan terhadap Islam. Serta, ia juga menohok sentimental orang barat melalui foto-fotonya, tentang dunia Islam secara nyata.

Semoga rehat Haji "Omar" Tom Abercrombie yang telah meninggal dunia pada 3 April 2006 dari dunia membawa perubahan yang lebih baik demi keamanan.
Sumber republika.co.id

Comments